ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL adalah kependekan dari Asymmetric
Digital Subscriber Line, sebuah teknologi yang memungkinkan
data kecepatan tinggi dikirim melalui kabel telpon. ADSL memungkinkan untuk
menerima data sampai kecepatan 1-5.9 Mbps (kecepatan downstream) dan mengirim
data pada kecepatan 16-640 Kbps (kecepatan upstream).
Koneksi Internet dengan ADSL
adalah koneksi Internet yang meng-hubungkan komputer menggunakan modem khusus
dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial up tapi pada
frekuensi yang berbeda, sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak
terganggu.
Untuk
mendapatkan koneksi Internet dengan ADSL, kita harus menghubungi customer
service masing-masing ISP untuk pemesanan pemasangan/instalasinya. Biasanya,
setelah proses pemesanan, pihak ISP akan mengirim petugas ke lokasi kita untuk
melakukan instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari
ISP yang kita pilih. Jika kita menggunakan koneksi jenis ini, kecepatan
aksesnya berkisar 350-600 Kbps.
Kelebihan
Berikut
ini kelebihan bila menggunakan koneksi ADSL.
·
Tidak perlu dial up.
·
Walaupun masih menggunakan line telepon dan terhubung ke
Internet selama 24 jam, Anda masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan
telepon dengan menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang Anda pilih.
·
Sistem pembayarannya bulanan, dan beberapa ISP sudah
me-nyediakan layanan pembayaran melalui ATM’, sehingga Anda tidak perlu antri
di bank.
Kekurangan
Berikut
ini kekurangan bila menggunakan koneksi ADSL.
Pada jam sibuk, koneksinya sering
lambat dan kadang sampai terputus. Jadi, ketika Anda memutuskan untuk
mendownload menggunakan jenis koneksi ini, sebaiknya Anda menggunakan Download
Accelerator (software yang bisa Anda gunakan
untukmelanjutkan download ketika koneksi intenet Anda terputus di tengah
jalan).
·
Harga modem masih tergolong mahal.
·
Respon dari customer service dari jenis koneksi ini pada umumnya
lambat, sehingga Anda harus menelpon berkali-kali untuk menangani masalah Anda.
SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
SDSL (Symmetric
Digital Subscriber Line) adalah layanan akses internet
kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data.
Artinya data dapat dikirim ke internet dari mesin klien atau diterima dari
internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini
kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.
Cara Kerja SDSL
Layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan
sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak
mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran
kebutuhan Web, VPN, extranet atau internet. Dalam kasus ini client server
mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke internet secara
teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth
yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps).
Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk
berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya,
kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas
yang dipilih.
Kekurangan SDSL
·
Jika tidak menggunakan sistem anti petir
(grounding) yang baik maka akan boros modem (terkena petir
terus).
·
Kabel diputus orang lain.
·
Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
·
Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang
10 kft.
Kelebihan SDSL
·
Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam arti
kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan yang
pelanggan pilih sebelumnya.
·
Delay rendah.
·
Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada
saluran telepon yang ada.
Sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga
secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga
tergantung kebijakan dari ISPnya).
Hotspot
Pengertian hotspot
adalah area untuk mengakses jaringan internet. Bisa juga
disebut dengan area yang bisa menghubungkan client dengan internet wireless
atau tanpa kabel dari laptop, pc, notebook atau gadget. Untuk
mengakses hotspot ada jangkauan radiusnya. Kekuatan frekuensi tergantung dengan
radiusnya. Semakin jauh akan semakin lemah dan semakin dekat akan semakin kuat.
Hotspot sering digunakan dalam cafe, bandara, mall, rumah sakit, hotel dan
lainnya. Jadi kalau di wilayah tersebut ada wireless maka ada hotspot.
Hotspot
biasanya ditemukan di bandara, toko buku, cafe, mall, hotel, rumah sakit,
perpustakaan, restoran, supermarket, stasiun kereta api, dan tempat umum
lainnya. Selain itu, banyak juga sekolah dan universitas yang menyediakan
fasilitas hotspot untuk siswa/mahasiswa mereka.
Banyak hotel di
seluruh dunia termasuk di Indonesia menyediakan fasilitas hotspot untuk tamu
mereka, atau cafe yang menyediakan hotspot sebagai layanan tambahan untuk
kenyamanan pelanggan mereka, atau perusahaan yang menyediakan hotspot di area
tertentu untuk tujuan komersial, misalnya saja Wifi.id milik
telkom.
Jenis-Jenis Hotspot
Ada beberapa jenis Hotspot di area-area tertentu yang biasa anda
gunakan, diantaranya:
·
Free Hotspot
Ini merupakan jenis hotspot dimana publik dapat mengakses jaringan
dengan bebas. Fasilitas free hotspot biasanya disediakan sebagai fasilitas
tambahan untuk pelanggan hotel, Cafe dan usaha-usaha lainnya. Free hotspot juga
kadang dipasang semi permanen di acara pameren komputer atau konferensi/seminar
komputer.
Pada kasus ini, admin sebagai orang yang mengontrol jaringan
menonaktifkan persyaratan otentikasi (authentication requirements) dan membuka
koneksi jaringan sehingga siapapun bisa mengakses jaringan tersebut.
·
Hotspot Berbayar
Untuk menggunakan Hotspot Berbayar, Anda harus membayar sewa hotspot
langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai
kopi.
Tidak semua Hotel, Cafe atau perusahaan mampu memberikan layanan
internet secara gratis. Karena itulah, mereka biasanya mengambil kebijakan
untuk menyediakan layanan hotspot berbayar kepada pengguna untuk menutupi biaya
layanan internet yang mereka sewa dari Internet Service Provider (ISP).
·
Hotspot Berbayar ke Operator WiFi Hotspot
Jenis Hotspot berbayar ini seperti Boingo, iPASS Operator WiFi HotSpot
ini merupakan jaringan internasional yang memiliki banyak pengguna mobile
secara internasional. Jenis HotSpot ini biasanya sangat diminati oleh
orang-orang yang sering bepergian jauh bahkan ke luar negeri seperti traveler
atau pengusaha yang sering melakukan bisnis di luar negeri.
Tentunya sebuah Hotspot dapat merupakan gabungan dari beberapa jenis
Hotspot menjadi satu kesatuan, tidak harus menyediakan hanya satu jenis saja.
Jadi bisa saja, HotSpot berbayar ke pemilik gedung dan berbayar ke operator
WiFi Hotspot di operasikan pada sebuah Hotspot, jadi bagi pengguna biasa yang
tidak berlangganan ke iPass dapat tetap menggunakan dengan membayar biayanya ke
pemilik gedung.
Wi-Fi
Wi-Fi adalah teknologi
yang memungkinkan perangkat elektronik seperti komputer, smartphone dan
perangkat elektrononik lainnya untuk terhubung ke wireless LAN (WLAN), sebagian
besar menggunakan gelombang radio super high frequency (SHF) ISM (industrial, scientific and medical) 2,4 gigahertz
(12cm) UHF dan 5 gigahertz band (6cm).
WLAN biasanya dilindungi dengan
password, tetapi kadang juga tidak, yang memungkinkan perangkat dalam
jangkauannya untuk mengakses sumber daya dari jaringan WLAN.
Kata “Wi-Fi” merupakan merek
dagang (trademark, biasanya disingkat TM) dari Wi-Fi Alliance,
Organisasi ini secara khusus mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk-produk
wireless local area network (WLAN) yang didasarkan pada standar Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11”.
Fungsi Wi-Fi
Setelah
memahami pengertian Wi-Fi, maka bisa dikatakan bahwa ada tiga fungsi utama
teknologi ini, yaitu:
·
Aksesibilitas
Global
Wi-Fi
memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung ke banyak tempat yang berbeda
termasuk kantor, rumah, cafe yang ada di jalan, atau hotel yang ada di negara
lain. Sebagian besar perangkat elektronik yang dijual saat ini kompatibel
dengan teknologi Wi-Fi, dan bagian terhebatnya adalah bahwa teknologi Wi-Fi
memiliki standar global. Yang artinya, Anda dapat terhubung ke jaringan mana
saja di seluruh dunia dengan mengaktifkan perangkat Wi-Fi anda.
·
Kemudahan
Komunikasi
Wi-Fi
tidak hanya mudah digunakan, tapi dengan popularitas jaringan wireless publik
dan perangkat genggam wireless yang mendukung roaming, Wi-Fi memungkinkan
pengguna untuk tetap terhubung sepanjang waktu.
Perusahaan
dapat mempertahankan aliran komunikasi terus-menerus di kantor dengan teknologi
Wi-Fi terbaru, sehingga karyawan akan tetap terhubung hampir setiap saat.
Dengan
demikian, akan mendukung produktivitas di tempat kerja, dan memaksimalkan
kinerja perusahaan.
·
Efektif dalam
hal Biaya
Investasi
hardware jaringan wireless cukup masuk akal, terutama bila dibandingkan dengan
menggunakan kabel yang sulit untuk dipasang dan dikelolah.
Wi-Fi
memungkinkan perusahaan untuk memasang teknologi ini dengan cepat di manapun
pada tempat kerja dan membangun jaringan yang aman yang dapat mendukung semua
karyawannya.
Wi-Fi
mudah diperluas dan bisa menerima pengguna tambahan dengan peralatan yang sudah
ada, tidak seperti saat menggukan kabel yang membutuhkan kabel tambahan dan
instalasi.
Cara Kerja Wi-Fi
Sama
halnya dengan ponsel, jaringan Wi-Fi menggunakan gelombang radio untuk
mengirimkan informasi melalui jaringan. Untuk dapat terhubung dengan Wi-Fi,
komputer harus memiliki adaptor nirkabel (wireless adapter) yang akan
menerjemahkan data yang dikirim melalui sinyal radio.
Sinyal
yang sama akan dikirim (melalui antena) ke decoder yang dikenal sebagai router.
Setelah diterjemahkan, data akan dikirim ke Internet melalui koneksi Ethernet
kabel.
Karena
jaringan wireless bekerja sebagai lalu lintas dua arah, data yang diterima dari
internet juga akan melewati router, router kemudian akan memberi kode pada
setiap paket data lalu mengirimnya melalui sinyal radio yang kemudian akan
diterima oleh adaptor nirkabel komputer.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar