Selasa, 07 Juni 2016

REKLAMASI

Di media Indonesia mulai marak pemberitaan tentang Reklamasi daratan apa lagi mengenai kasus kasus seperti korupsi dan dampak postif dan negaif dari reklamasi tersebut. Namun mungkin dari sebagian masyarakat belum mengetahui apa sih reklamasi daratan itu ? disini saya akan membahas sedikit tentang reklamasi memberi sedikit pendapat saya soal reklamasi yang terjadi di Indonesia.

Reklamasi daratan, biasanya disebut reklamasi, adalah proses pembuatan daratan baru dari dasar laut atau dasar sungai. Tanah yang direklamasi disebut tanah reklamasi atau landfill. Menurut UUD, definisi reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau drainase. Reklamasi daratan umumnya dilakukan dengan tujuan perbaikan dan pemulihan kawasan berair yang rusak atau tak berguna menjadi lebih baik dan bermanfaat. Kawasan ini dapat dijadikan lahan pemukiman, objek wisata dan kawasan niaga.

Bagi negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, reklamasi dapat digunakan untuk mengatasi kendala keterbatasan lahan, yang nantinya dapat dimanfaatkan menjadi lahan pemukiman yang baru. Manfaat reklamasi pantai di sini adalah tanah diperoleh tanpa melakukan penggusuran penduduk dan tidak membayar ganti rugi.
Memperbaiki Kondisi Lahan selain itu manfaat reklamasi selanjutnya adalah menjadikan kawasan berair atau lahan tambang yang rusak atau tak berguna menjadi lebih baik dan bermanfaat. Kawasan baru tersebut biasanya dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan, pertanian, serta objek wisata.

Selain kedua keuntungan diatas, reklamasi yang dilakukan dengan perencanaan yang matang dapat menghasilkan berbagai manfaat positif, seperti:

Daerah yang dilakukan reklamasi menjadi terlindung dari erosi karena konstruksi pengaman sudah disiapkan sekuat mungkin untuk dapat menahan gempuran ombak laut.
Daerah yang ketinggiannya di bawah permukaan air laut bisa terhindar dari banjir apabila dibuat tembok penahan air laut di sepanjang pantai
Tata lingkungan yang bagus dengan peletakan taman sesuai perencanaan dapat berfungsi sebagai area rekreasi yang sangat memikat pengunjung. Hal ini bisa membuka mata pencaharian baru bagi warga sekitar.
Pesisir pantai yang sebelumnya rusak, menjadi lebih baik dan bermanfaat.

    Dalam suatu hal yang memiliki nilai positif pasti ada nilai negatifnya sama seperti halnya reklamasi mempunyai sisi negatif, tanpa persiapan yang matang, daerah reklamasi rawan terkena dampak negatif, seperti:

Peninggian muka air laut karena area yang sebelumnya berfungsi sebagai kolam telah berubah menjadi daratan.
Akibat peninggian muka air laut maka daerah pantai lainnya rawan tenggelam. Setidaknya, air asin laut yang naik ke daratan membuat banyak tanaman yang mati, mematikan area persawahan dari fungsi untuk bercocok tanam. Hal ini banyak terjadi di wilayah pedesaan pinggir pantai.
Rusaknya tempat hidup hewan dan tumbuhan pantai sehingga keseimbangan alam menjadi terganggu. Apabila gangguan dilakukan dalam jumlah besar maka dapat memengaruhi perubahan cuaca serta kerusakan planet Bumi secara signifikan.

 Namun dengan penanganan yang tepat, dampak negatif reklamasi pantai umumnya tidak bersifat permanen atau bahkan mungkin tidak akan terjadi.

Dalam kasus Reklamasi yang ada di Indonesia terjadi perdebatan pro kontra dalam menyikapinya. Saya disini termasuk pada golongan agak cenderung kontra terhadap reklamasi yang ada di Indonesia namun saya mempunyai dua pandangan akan hal tersebut.Pandangan Pertama saya ialah gagasan reklamasi di Indonesia  ini merupakan ide bagus terlebih lagi populasi penduduk Indonesia termasuk yang terpadat di dunia dan juga dalam hal pariwisata bisa menjadi andalan Negara. Pandangan Kedua saya reklamasi di Indonesia kurang tepat sasaran dalam pengerjaannya seperti reklamasi teluk Jakarta.

Seharusnya pihak terkait mempertimbangkan dulu adakah dampak dengan nelayan nelayan yang ada di teluk Jakarta? Apakah masih bisa di buat lebih baik kembali teluk Jakarta? Mungkin seharusnya sebelum melakukan reklamasi teluk Jakarta dilakukan usaha peninjauan tentang peremajaan lingkungan kembali tanpa melakukan reklamasi. Jika usaha peremajaan tersebut  bisa dan berhasil maka nelayan disana tidak merasa dirugikan seperti sekarang dan bisa jadi objek wisata baru di Jakarta. Dan seharusnya juga ada pengawasan ketat dari pemerintah sehingga tidak terjadi kasus suap seperti yang sudah terjadi. Untuk mengatasi populasi yang ada di Indonesia ini lebih baik melalukan proses imigrasi ke pulau pulau yang masih sedikit populasi masyarakatnya, dengan di lakukan penyuluhan yang baik seperti memberi pekerjaan untuk orang yang setuju ingin di imigrasi di pulau lain Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar